BPKH Limited Salurkan Kompensasi Rp3,7 Miliar untuk 42.000 Jamaah Haji Indonesia yang Terdampak Masalah Konsumsi
iNews Amlapura. Makkah – BPKH Limited, anak perusahaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang beroperasi di Arab Saudi, mengambil langkah cepat dengan menyalurkan kompensasi kepada lebih dari 42.000 jamaah haji Indonesia. Kompensasi ini diberikan sebagai tanggapan atas kekurangan layanan konsumsi pada 14 Dzulhijah 1446 H atau bertepatan dengan 10 Juni 2025.
BPKH Limited telah membayarkan total kompensasi sebesar 862.000 riyal Saudi atau setara dengan Rp3,7 miliar. Sidiq Haryono, selaku Direktur, menjelaskan bahwa dana tersebut langsung disalurkan kepada jamaah yang terdampak, memastikan proses berjalan transparan dan tepat sasaran.
Baca Juga : Kemenag resmi buka tahap seleksi MQK Nasional ke-8 berbasis komputer
“Kompensasi ini bukan hanya bentuk pemulihan, tetapi juga simbol penghormatan atas hak-hak jamaah. Ini juga mencerminkan tanggung jawab dan komitmen kami untuk memberikan layanan terbaik,” ujar Sidiq di Makkah, Selasa (17/6/2025).
Penyaluran Cepat dan Transparan
Menurut Sidiq, kami melakukan penyaluran kompensasi secara cepat, transparan, dan akuntabel, sejalan dengan prinsip keadilan dalam pelayanan publik. Mereka memastikan setiap jamaah yang terdampak mendapat haknya secara layak tanpa kendala teknis maupun administratif.
Ia menambahkan bahwa langkah ini juga bertujuan untuk menjadi contoh bagi penyedia layanan haji lainnya agar tidak lepas tangan jika terjadi kekurangan layanan. “Kami berharap apa yang kami lakukan bisa menjadi standar baru dalam pelayanan haji. Jangan sampai merugikan jamaah tanpa ada penyelesaian yang jelas,” ucapnya.
Evaluasi dan Perbaikan Sistem
Usai kejadian tersebut, BPKH Limited langsung melakukan evaluasi menyeluruh dan telah menerapkan sejumlah perbaikan sistem layanan konsumsi. Langkah ini bertujuan untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.
“Evaluasi internal sudah kami lakukan, dan beberapa sistem sudah kami sesuaikan agar lebih kuat dalam menghadapi tantangan logistik selama puncak haji,” jelas Sidiq.
Peran BPKH Limited dalam Haji 2025
Pada musim haji 1446 H/2025 M, mendapat mandat untuk mengelola berbagai aspek penting, antara lain:
-
Penyediaan makanan siap saji (RTE) dan fresh meal
-
Pengolahan bumbu Nusantara
-
Pengelolaan area komersial
-
Dukungan lapak kuliner Nusantara
-
Layanan kargo barang untuk jamaah
Melalui langkah kompensasi ini, BPKH Limited menunjukkan komitmen kuat untuk menjaga kualitas layanan haji. Selain itu, mereka secara aktif melindungi hak-hak jamaah Indonesia dengan tindakan cepat dan transparan, sehingga memperkuat kepercayaan publik terhadap pengelolaan dana dan pelayanan haji yang bertanggung jawab.
